Yosafati Waruwu, Kegagalan Petani di Kab.Nias Bukan Masalah Pupuk…..!!!

AGARA NEWS

- Redaksi

Rabu, 6 November 2024 - 17:11 WIB

50567 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nias.Agaranews.com //Sesuai Pernyataan Calon Bupati Nias Ya’atulo Gulo, sesungguhnya justru tidak menjawab persoalan pokok tentang masalah mendasar pertanian dan penanganan pertanian di Kabupaten Nias. 06/11/2024.

Masalah utama pertanian di Kab. Nias bukan pupuk tetapi paling utama adalah rendahnya pengetahuan petani tentang pertanian modern, kurangnya teknologi modern, infrastruktur yang tidak memadai. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dipublish di jurnal Fakultas Pertanian di salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Sumatera Utara (2022).

Dari hasil penelitian tersebut mengungkap tentang usia petani yakni usia 18 – 40 sebanyak 40%, usia 40 – 60 sebanyak 53,33%, usia 60 tahun lebih sebanyak 6,57%. Kemudian, tingkat pendidikan petani di Kab. Nias yakni: tidak sekolah 66,67%, SD 16,67%, SMA 3,33%, diploma 3,33% dan Sarjana 3,33%. Ini hasil riset fakultas pertanian. Tuturkan Tokoh Yosafati Waruwu itu.

Lebih lanjut tokoh tersebut, mengatakan secara umum persoalan pertanian di Indonesia juga bukan semata-mata soal pupuk tetapi perubahan iklim, hama, rendahnya generasi petani usia muda dan dampak negatif pestisida.

Untuk itu saya berharap kepada Alinuru Laoli dan Faozanolo Zai jika Tuhan berkehendak menag di pilkada ini agar memprioritaskan pertanian tanpa mengabaikan program kegiatan pemerintah lainnya bila terpilih menjadi Bupati/Wakil Bupati Nias. Pertama, memprogramkan tenaga penyuluh pertanian 1 orang untuk 1 desa, bukan 1 orang untuk 3 desa. Kedua, memprogramkan alat mesin pertanian sesuai dengan kondisi lahan dan jenis kegiatan pertanian. Ketiga, memprogramkan pembuatan pupuk organik untuk mengurangi ketergantungan terhadap pupuk non organik berikut dampaknya terhadap lingkungan dan pertanian dalam jangka panjang. Keempat, menyediakan bibit unggul sejak pengadaan hingga penanaman dan perawatan sehingga bibit yang ditanam oleh petani memberi hasil yang maksimal. Kenapa program pertanian ini begitu penting karena masyarakat miskin di Kab. Nias berkisar 16% atau sekitar 24 ribu jiwa adalah petani.

READ  Pererat Silaturahmi, Dankodiklatal Terima Kunjungan Danlantamal V

Jadi, bila Calon Bupati Nias Ya’atulo Gulõ menyatakan tentang masalah pertanian Kab. Nias karena masalah pupuk justru menyembunyikan persoalan utama dan mendasar. Pupuk hanya masalah ke sekian. Kalau Ya’atulo Gulõ berbicara tentang pupuk, sesungguhnya dia sedang menunjuk dirinya sendiri tentang optimalisasi pengawasan distribusi pupuk. Bila ia merasa bahwa pupuk tidak sesuai dengan quota kebutuhan petani Kab. Nias, lalu Ya’atulo Gulõ yang mesti tau persis apa yang sedang terjadi, kenapa tidak dapat memperjuangkan quota pupuk untuk memenuhi kebutuhan petani. Atau distribusi pupuk tidak tepat sasaran, berarti pemerintahannya gagal melakukan fungsi pengawasan. ” Sebutnya. (Dika)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kolaborasi TNI-Polri dan PPN Prigi : Dukung Masa Depan Generasi Muda Melalui Program Makan Bergizi Gratis
Kodim 0209/LB Dukung Peluncuran Gugus Tugas Polri Untuk Ketahanan Pangan
Hadirkan Senyuman, Satgas Yonif 131/BRS Bagikan Bubur Kacang Hijau Kepada Siswa-Siswi SD di Perbatasan
Jalin Sinergitas Antara BRI Jember Dengan Asosiasi Developer Anggota REI & Apersi Wilayah Tapal Kuda
Polsek Kutabuluh Laksanakan Program Ketahanan Pangan di Desa Buah Raya
Aliansi Wartawan Kota Padang Sidempuan dan Tapsel Adakan Aksi UNRAS Jilid 2 di Depan Kantor Kejari Padang Sidempuan
Kejaksaan Negeri Karo Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Inkrah 
Sambut Perayaan Natal, Rutan Kelas I Medan Adakan Rapat Persiapan Natal

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 00:08 WIB

Diduga Mafia Kasus Bermain Dibalik Layar, Saksi Pekara Pelemparan Bom Molotov Kerumah Wartawan Tiba Tiba Dibawa Ke Penjara ?

Jumat, 1 November 2024 - 00:10 WIB

Kader Partai NasDem Deli Serdang Ramai-Ramai Lepas Seragam, Kekecewaan Kepemimpinan Ali Yusuf Siregar

Kamis, 31 Oktober 2024 - 22:35 WIB

Polsek Pancur Batu Identifikasi Mayat Mr X

Senin, 28 Oktober 2024 - 23:42 WIB

Polda Sumut Ungkap Kasus Penemuan Mayat di Berastagi, Lima Tersangka Ditangkap dan Dua DPO

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 10:52 WIB

Polsek Pancur Batu Tunjukan Taringnya, Pelaku Pencurian Ditangkap, Puluhan Sepeda Motor Diamankan

Kamis, 17 Oktober 2024 - 18:40 WIB

Polsek Bosar Maligas Berhasil Ringkus Pengedar Narkoba Jenis Shabu di Huta II Lorong Bhakti

Rabu, 16 Oktober 2024 - 15:40 WIB

Gawat..!! Pedagang Pil Koplo Akui Setor Uang Ke Aparat

Jumat, 11 Oktober 2024 - 15:04 WIB

Polsek Bosar Maligas Bergerak Cepat Tangani Kasus Penganiayaan Berujung Kematian di Ujung Padang

Berita Terbaru

MEDAN

Warga Medan Merasakan Kasih GM FKPPI dan Rico-Zaki

Minggu, 1 Des 2024 - 21:18 WIB