Harmonisasi Ide Ulama & Pemilik Pondok Pesantren, Bintang Wujudkan Jadi Kota Islami

AGARA NEWS

- Redaksi

Jumat, 11 Oktober 2024 - 00:28 WIB

5072 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam, – Ini salah satu Substansi dari Penyampaian Paslon Bintang-Faisal nomor urut empat(4) untuk mengangkat Jati Diri, Menjadikan wilayah Kota Subulussalam menjadi Kota Islami, kota Santri sebuah impian H. Affan Alfian Bintang yang dikenal sahabat semua suku itu. (10/10/24).

Disampaikannya pokok pokok pikirannya bahwa Kota Subulussalam sebuah negeri dengan pluralitas dan keberagaman, memiliki banyak tradisi dan nilai-nilai budaya yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Salah satu nilai yang sangat dijunjung tinggi adalah tradisi santri, yang tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan spiritual, tetapi juga mengakar dalam perkembangan sosial dan ekonomi. Dalam konteks ini, Kota Subulussalam memiliki potensi besar menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan, menjadikannya semacam “Kota Santri.” Dijelaskannya di ruang DPRK Subulussalam secara singkat oleh H. Affan Alfian Bintang.

1. Peningkatan Pendidikan Agama
Mengubah kota Subulussalam menjadi Kota Santri berarti fokus pada peningkatan pendidikan agama. Melalui pembangunan pesantren dan dayah, madrasah, masyarakat setempat dapat memiliki akses lebih baik untuk memahami dan mendalami nilai-nilai Islam. Dengan demikian, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.

2. Pengembangan Infrastruktur Keagamaan
Dalam rangka menjadikan Kota Subulussalam sebagai Kota Santri, pembangunan infrastruktur keagamaan menjadi kunci utama. Pembangunan masjid-masjid yang representatif, pusat kegiatan keagamaan, dan sarana pendukung lainnya akan memberikan warga akses yang lebih baik untuk mengembangkan spiritualitas mereka.

3. Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Keagamaan
Pemberdayaan ekonomi berbasis keagamaan dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembuatan pusat-pusat kerajinan dan perdagangan yang mendukung nilai-nilai keagamaan akan menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan roda ekonomi di Kota Sada Kata Subulussalam.

4. Keterlibatan Aktif Masyarakat
Mewujudkan Kota Subulussalam sebagai Kota Santri memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat. Program-program pelatihan dan kegiatan sosial dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari, memperkuat ikatan sosial, dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan spiritual.

READ  Ajo Ketua Tim Pemenangan "Bintang-Faisal" Sultan Daulat Menyala lagi

5. Promosi Pariwisata Daerah yang Islami
Kota Subulussalam dapat memanfaatkan kekayaan budaya dan keagamaannya untuk menarik wisatawan. Festival-festival keagamaan, pertunjukan seni, dan kegiatan lainnya dapat menjadi daya tarik, menciptakan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk berbagi nilai-nilai mereka dengan dunia luar.

Melalui upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga keagamaan, kota Syeh Hamzah Fansyuri ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan keagamaan yang bertahan lama. Dengan melibatkan seluruh komunitas, di lima 5 Kecamatan dapat menjadi inspirasi bagi regenerasi dalam membangun kota yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan keberagaman. Demikian pemafaran Haji Affan Alfian Bintang di berbagai silaturahminya pada pemilik pondok pesantren Kota Subulussalam.

(Mr.Padang)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kapolres Simalungun Menerima Kunjungan Kerja Kapolda Sumatera Utara, Tekankan Sinergitas dan Pemberantasan Narkoba
Relawan Peduli Longkib, Satukan Tekat Bersama Tim Pemenangan Bintang-Faisal Raih Kemenangan
Kisah Megharukan Bripka Joni Iskandar Selamatkan Bayi & Melepas Pengawalannya
Tim Suksesi Bintang-Faisal Terbentuk di Semua Level, Kampong & Dusun
Kita Butuh Vigur Dari Tinta Lae Shoraya “Tapun Faisal gek..”
Haji Bintang Ikut Mengarak di Pesta Pak Jul Siketang Sultan Daulat
Brimob Aceh Bergerak Cepat Padamkan Api Yang Membakar SPBU Di Kota Subulussalam
Kebakaran SPBU Subulussalam, Diduga Akibat Korsleting pada Mobil saat Pengisian BBM

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 23:54 WIB

Beri Manfaat Nyata Bagi Masyarakat, Kakanwil Kemenkumham Kalteng Uji Peserta Seminar Proyek Perubahan PKN Tingkat II

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:08 WIB

GIBAS Cinta Damai siap Mereduksi Konflik Pasca Pilkada 2024

Rabu, 11 Desember 2024 - 01:02 WIB

“Lemak Nian.!” Kalapas Perempuan Kelas IIA Bandung Yekti Apriyanti Ajarkan Warga Binaan Memasak Masakan Khas Palembang

Kamis, 5 Desember 2024 - 22:47 WIB

Pastikan Tahapan Seleksi CPNS Berjalan Sesuai Aturan dan Prosedur, Kanwil Kemenkumham Kalteng Ikuti Arahan Sekretaris Jenderal

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:51 WIB

Kanwil Kemenkumham Kalteng Raih Penghargaan Pada Acara Refleksi Akhir Tahun Badan Strategi Kebijakan Hukum 2024

Rabu, 4 Desember 2024 - 16:03 WIB

Melawan Masifnya Judi Online, Pengamat : Komdigi Punya Kemampuan, yang dibutuhkan saat ini Keberanian

Selasa, 26 November 2024 - 14:43 WIB

Gus Kholil: Gunakan Hak Politik Sungguh-sungguh dan Tanggung Jawab

Jumat, 22 November 2024 - 21:06 WIB

Semangat Tinggi di Tengah Tantangan, Hari Terakhir SKB Kemenkumham Kalteng Perserta Tetap Fokus Menuju Impian

Berita Terbaru